Article Detail

Lelah sih, tapi asik kok belanja di Pasar Tradisional

Pagi itu, jumat, 14 September 2018, kami kelompok B datang ke sekolah dengan semangat dan keceriaan. Kami sudah mengetahui, bahwa hari ini, kami akan berbelanja bersama ke pasar tradisional di Tukangan, untuk memasak masakan sehat. Sebelum berangkat, seperti biasanya, kami berkumpul bersama untuk berbaris dan meminta berkat serta perlindungan melalui doa. Setelah berdoa, kami masuk ke kelompok kami masing-masing, kemudian guru kami mulai memberikan tugas, yaitu barang yang harus dibeli di pasar Tukangan. Ada kelompok yang bertugas membeli tahu, seledri, garam, merica, bawang, beras, dan Telur. Teman-teman kami yang ditugaskan belanja telur dan tahu, harus berhati-hati saat membawa barang yang mereka beli loh, karena barang yang mereka bawa rentan rusak. Ternyata, belanja di pasar itu melelahkan loh teman-teman. Setelah selesai belanja, kami bersama-sama kembali ke sekolah untuk mengolah barang-barang yang kami beli dari pasar. Kami bertugas menghancurkan tahu yang kami beli, setelah hancur, pengolahan selanjutnya dilanjutkan oleh mama-mama. Setelah matang, kami bersama-sama menyantap makanan sehat kami. Kami diajak merenung, ketika kami tidak memakan masakan yang dibuat oleh mama, bagaimana rasanya lelah dan sedihnya mama dari belanja sampai memasak masakan untuk kami … hmmm … Eh teman-teman, taukah kalian? Pada saat kami berjalan dari sekolah ke pasar Tukangan, kami didampingi oleh mama-mama dan papa-papa, yang tergabung dalam FKKSKM(Forum Komunikasi Kerja Sama Keluarga dan Masyarakat), kami jadi merasa lebih aman! Dari kegiatan ini kami belajar mengenal aneka sayuran, ketelitian, kesabaran, berkomunikasi dan bertransaksi.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment