Article Detail
Melestarikan Kearifan Lokal dengan Proyek Membuat Tempe
Siapa yang tak kenal tempe atau belum pernah
makan tempe? Semua orang Indonesia pasti mengenal apa itu tempe. Makanan khas
Indonesia ini merupakan makanan rakyat yang sehat, mudah didapat, relative murah,
namun tidak semua orang bisa membuat. Sering juga kita mendengar “Nenek saya
bisa membuat tempe” atau “Dulu tetangga saya biasa membuat tempe untuk hajatan”,
namun jarang kita mendengar “Saya bisa membuat tempe”. Melalui proyek “Membuat
Tempe” ini, anak – anak dan orang tua mengenal
bagaimana cara membuat tempe yang merupakan salah satu kearifan lokal.
Proses pembuatan tempe selama 4 hari mulai dari
pencucian sampai siap dikonsumsi ini membutuhkan kedisiplinan, kesabaran, dan ketelatenan.
Tahap – tahap ini mengajarkan anak – anak untuk menghargai sebuah proses.
Setelah tempe siap dikonsumsi, anak – anak menyantap hasilnya dan menceritakan
dalam presentasi bersama guru dan teman – teman melalui Video Call. Proyek ini dilaksanakan
selama 3 minggu mulai dari minggu pertama sampai minggu ketiga Maret 2021
sehingga anak dan orang tua bebas memilih waktu pelaksanaan sesuai situasi dan kondisi
di rumah.
Anak – anak dan orang tua merasa senang dengan proyek ini karena selain meningkatkan kompetensi anak – anak, orang tua juga ikut mendapatkan ilmunya. Semoga warisan budaya ini, menjadi salah satu kekayaan Indonesia yang tetap lestari.
-
there are no comments yet