Magelang, 21/5/2015, Mata Pelajaran sains memang tidak tercantum di dalam kurikulum TK, tetapi hal itu bukan berarti bahwa sains tidak ada di TK. Sains di TK tetap ada dan terpadu dengan bidang lainnya hampir disetiap tema. Pengenalan sains untuk anak TK jika dilakukan dengan benar akan mengembangkan secara bertahap kemampuan berpikir logis yang belum di miliki anak. TK Pius X Magelang dalam mengajarkan sains sangat sederhana. Tema alam semesta diolah menjadi kegiatan yang sangat menarik. Dalam pengantar anak-anak diberi penjelasan tentang ciptaan Tuhan. Dalam pengantarnya Bu guru berkata “Anak-anak kekayaan alam yang kita punyai begitu banyak. Ada hutan, laut dan segala isinya. Seperti laut banyak kekayaannya, salah satunya air laut. Air laut dapat kita olah menjadi kebutuhan hidup manusia, yaitu garam. Ada yang tahu garam itu rasanya seperti apa?. Anak-anak menjawab: manis!! Asin!!. Baik marilah kita mengamati air laut yang sudah diolah menjadi garam.

Untuk mempersiapkan lomba yang akan diadakan pada hari rabu,27 Mei 2015 di Kelurahan Magelang Tengah, Kelompok Bermain Pius X mengajak para siswa untuk berlatih salah satunya adalah berlatih lari memindahkan bendera.

Pola hidup bersih dan sehat harus mulai ditanamkan pada anak-anak sejak dari kecil. Mencuci tangan adalah salah satu cara yang sederhana, mudah, murah dan bermanfaat dalam mencegah dan menghindari berbagai penyakit yang dapat masuk ke tubuh kita melalui virus, bakteri dan jamur.

Bermain pasir tentunya sangat menyenangkan bagi anak-anak. Tak hanya menyenangkan saja, permainan ini juga banyak manfaatnya bagi perkembangan anak, baik itu fisik motorik, kognitif, maupun sosial emosional.

Taman Kanak Kanak merupakan tahap pendidikan formal yang pertama dan utama sebagai dasar pendidikan berikutnya. Oleh sebab itu, semua pihak baik orang tua, sekolah dan pemerintah hendaknya memberikan yang  terbaik dalam proses pembelajaran pada jenjang Taman Kanak-Kanak.

Dunia anak erat kaitannya dengan kata bermain, Bagi anak “bermain” adalah belajar sehingga belajar itu menjadi menyenangkan. Dengan permainan yang dikemas dalam gerak dan lagu, anak akan lebih dapat menerima dan mengikuti pembelajaran dengan baik.

Melalui gerak dan lagu, anak mampu mengembangkan berbagai kecerdasan yang ada dalam dirinya, baik secara fisik, emosional, maupun intelektual. Dengan mengajarkan gerak dan lagu, anak dapat mengikuti dan menyesuaikan diri antara musik dengan gerakan. Demikian juga anak akan belajar mendengarkan ritme, sehingga dapat menumbuhkan rasa senang dan percaya diri pada anak ketika ia mampu melakukan gerakan dengan benar.